apa itu apartemen

Apa Itu Apartemen, Pengertian, Contoh, Sejarah dan Karakteristik

Diposting pada

Apa itu apartemen? Sudah familiar di telinga masyarakat Indonesia yang berada di kota maupun desa. Tetapi tidak semua orang memahami pengertian, sejarah, karakteristik, fungsi dan contoh tipe apartemen.

Pada umumnya, apartemen memiliki karakteristik yaitu bangunan tinggi untuk tempat tinggal dengan lahan sempit. Walaupun memiliki lahan terbatas, pengelola membuat denah apartemen yang berfungsi sangat baik.

Selain itu, penataan ruangan kamar tidur, kamar mandi, dapur dan lain sebagainya sangat terorganisir dengan baik. Tak heran kalau, beli apartemen harganya cukup mahal.

Untuk dijadikan pertimbangan sebelum membeli, mungkin ketahui pengertian, sejarah, karakteristik dan contoh tipe apartemen. Ingin tahu penjelasan lebih lengkapnya? Simak serta ikuti ulasan di bawah ini.

Pengertian Apartemen Menurut Ahli

pengertian apartemen
Source image: kfmap

Rumah tapak atau sering disebut apartemen adalah hunian atau tempat tinggal yang terdapat ruang tamu, kamar mandi, kamar tidur, dapur, balkon, ruang keluarga dan lain sebagainya. Selain itu, apartemen ada di satu bangunan dengan jumlah lebih dari satu seperti rumah susun.

Sedangkan, apartemen dibangun sebagai bangunan bertingkat dengan denah maupun desain yang mewah, minimalis, serta sederhana. Bahkan, apartemen dilengkapi berbagai macam fasilitas seperti kolam renang, tempat olahraga, minimarket dan lain sebagainya yang bersifat umum.

Hunian vertikal atau sering dikenal apartemen biasanya di sewa dan di jual yang dilengkapi dengan bagian bersama-sama, antara lain barang furniture, bangunan serta tanah bersama. Sehingga bisa dijadikan pilihan tepat untuk mahasiswa atau keluarga kecil yang belum memiliki rumah.

Dari pengertian di atas merupakan gambaran secara umum saja. Jika ingin lebih jelas, bisa simak pengertian apartemen menurut ahli yang akan dijelaskan berikut ini.

WSJ Poerwadarminta

Menurut WSJ Poerwadarminta apartemen adalah kamar lalu beberapa ruangan yang di peruntukan sebagai tempat tinggal. Selain itu, di bagian dalam terdapat suatu ruangan lain semacam rumah.

John Handock Callender

Menurut John Handock Callender apartemen adalah suatu bangunan yang terdiri dari 3 unit atau lebih rumah tinggal. Yang di dalamnya merupakan suatu bentuk kehidupan bersama, dalam lingkungan tanah terbatas atau lahan sempit.

Ernst Neufert

Menurut Ernst Neufert apartemen adalah bangunan hunian yang dipisahkan secara horizontal serta vertikal supaya tersedia hunian berdiri sendiri dan mencakup bangunan bertingkat rendah atau tinggi. Di dalam apartemen sudah dilengkapi berbagai fasilitas yang sesuai dengan standar.

Sejarah Apartemen

sejarah apartemen
Source image: rumah

Pada jaman dahulu memiliki tradisi untuk tinggal bersama-sama di dalam suatu rumah induk yang dihuni oleh beberapa keluarga. Seiring berjalannya waktu, perkembangan peradaban manusia semakin maju untuk memenuhi kebutuhan tempat hunian aman, nyaman serta praktis.

Karena semakin cepat kebutuhan jumlah hunian yang dibutuhkan oleh manusia, tetapi lahan sangatlah terbatas. Hal tersebut menjadi salah satu faktor utama untuk mendorong sejarah awal mula berkembangnya apartemen di daerah perkotaan.

Ada beberapa negara maju, apartemen bukanlah suatu hal yang baru. Karena sejak jaman romawi dahulu terdapat penggalian kota Ostia di mana apartemen merupakan bagian utama dari kota untuk dipakai oleh orang-orang kaya.

Sedangkan di negara Singapura, bangunan apartemen pertama kali dibangun oleh HBD (Housing Development Board) sejak tahun 1960 yang menggunakan sistem membangun ke arah vertikal, sehingga bisa dijadikan pilihan tepat untuk masyarakat belum memiliki rumah.

Karena potensi kebutuhan apartemen di setiap negara sangat berkembang, maka beberapa negara menyusul membangun apartemen, diantaranya negara Hongkong, Inggris, Filipina, Turki, Amerika dan lain sebagainya. Jadi, dari beberapa negara tersebut bukan menjadi hal baru dengan bangunan apartemen.

Berbeda di negara Indonesia, di mana masyarakat lebih suka tinggal di rumah sendiri dibandingkan harus beli apartemen. Namun akhir-akhir ini di negara Indonesia apartemen sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Karakteristik Apartemen

Karakteristik Apartemen
Source image: jendela360

Sudah jelas bahwa rumah tapak memiliki bangunan vertikal atau horizontal seperti hotel. Hanya saja, rumah tapak terlihat luas serta sistem kepemilikan berbeda.

Untuk mengenal lebih jauh tentang rumah tapak, kami membagikan karakteristik secara jelas. Berikut ini penjelasan tentang karakteristik apartemen yang harus diketahui.

1. Desain Vertikal

Karena memiliki lahan sempit, maka bangunan apartemen dirancang dengan vertikal supaya lebih efisien dan menawarkan ruangan hunian yang lebih kompleks. Setiap lantai rumah tapak terdiri dar berbagai macam jenis unit dengan desain menarik.

2. Ruangan Berfungsi dengan Baik

Setiap jenis unit rumah tapak menawarkan berbagai ruangan utama yaitu, ruangan tidur, dapur, kamar mandi serta kamar tidur dirancang secara fungsional, bersih dan nyaman. Selain itu, tata letak setiap ruangan lebih efisien sehingga tidak terlihat sempit.

3. Dapat Melihat Bangunan dari Dalam Ruangan

Karakteristik dari rumah tapak selanjutnya yaitu dapat melihat bangunan dari dalam ruangan. Karena setiap unit memiliki jendela yang menghadap langsung ke lingkungan sekitar. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan penat dan mendapatkan sinar matahari cukup bagus.

4. Fasilitas Bersama

Karakteristik paling menonjol yaitu fasilitas bisa digunakan secara bersama-sama, sehingga bisa menambah kenyamanan serta gaya hidup setiap penghuni. Adapun beberapa fasilitas apartemen yang bisa dinikmati yaitu kolam renang, ruang olahraga, taman anak, ruangan pertemuan dan lain sebagainya.

5. Struktur Bangunan Bertahan Lama

Karakteristik bangunan apartemen menggunakan pondasi bawah sangat kuat, sehingga bisa menahan bangunan di atasnya. Secara umum, pondasi apartemen menggunakan paku bumi, di mana bisa menancapkan struktur bangunan sampai ke tanah dasar.

6. Mendapatkan Akses Lebih Mudah

Walaupun rumah tapak terkenal memiliki lahan sempit, tapi pengelola berusaha membuat akses atau menempatkan lokasi strategis. Sehingga para penghuni bisa lebih mudah pergi ke fasilitas umum seperti minimarket, restoran, sekolah, transportasi dan lain sebagainya.

Review Apartemen

Kelebihan dan kekurangan apartemen
Source image: mamikos

Setiap orang yang pernah sewa atau beli apartemen akan mendapatkan pengalaman selama menghuni. Kalau orang baru memiliki rumah tapak, pastinya memiliki review atau ulasan di setiap sudut bangunan maupun fasilitas.

Selain itu, apartemen murah maupun mahal dapat memunculkan review berbeda-beda. Karena dari segi fasilitas, interior, barang furniture dan bangunan dapat mempengaruhi murah atau mahalnya. Jika ingin mendapatkan pengalaman menarik, mungkin bisa beli atau sewa dengan harga murah terlebih dahulu.

Berdasarkan pengalaman saya sendiri yang pernah memiliki apartemen secara permanen akan membagikan review atau ulasan. Adapun beberapa review kelebihan dan kekurangan apartemen di bawah ini.

Kelebihan

Hunian vertikal atau horizontal sering dikenal memiliki kelebihan atau keuntungan terhadap fasilitas yang telah diberikan. Oleh karena itu, saya akan membagikan pengalaman kelebihan dari bangunan apartemen.

  • Sangat praktis, khususnya tipe studio.
  • Segi keamanan, kenyamanan serta kenyamanan sangat diperhatikan oleh pengelola.
  • Jarak jangkauan ke pusat keramaian seperti minimarket, mall, fasilitas publik dan lain sebagainya lebih dekat.
  • Mendapatkan akses transportasi seperti parkir atau penjemputan.
  • Privasi sangat terjamin karena di dalam ruangan kedap suara.
  • Keamanan terjamin karena ada satpam 24 jam menjaga dan setiap orang masuk harus menyerahkan kartu akses.
  • Segala kerusakan bangunan maupun fasilitas cepat ditangani oleh teknisi.

Kekurangan

Bukan sekedar pengalaman keuntungan atau kelebihan memiliki hunian vertikal atau horizontal saja. Tetapi ada pengalaman buruk yang pernah saya alami selama menghuni. Berikut ini adalah kekurangan apartemen yang harus diketahui oleh kamu untuk dijadikan pertimbangan sebelum membeli atau sewa.

  • Tidak memiliki hak atas lahan atau tanah.
  • Biaya perawatan seperti AC, saluran air dan lain sebagai relatif lebih mahal.
  • Sering menghadapi gangguan terhadap sinyal telekomunikasi, khususnya telepon seluler.
  • Sistem peraturan tinggal menetap sangat ketat.
  • Sering berjumpa orang banyak karena harus menghuni bersama-sama dalam satu bangunan.

Fungsi Bangunan Apartemen

Fungsi Bangunan Apartemen
Source image: tomps

Sudah diketahui dari penjelasan di atas bahwa apartemen atau sering disebut rumah tapak memiliki berbagai macam jenis bangunan atau fasilitas untuk memberikan kenyamanan oleh penghuni.

Rumah tapak dengan harga terjangkau memang banyak dijumpai, akan tetapi lokasi bangunan berada jauh dari akses fasilitas umum sehingga harus berfikir ulang sebelum membeli. Tak lain hal, kebanyakan pengelola memilih lokasi strategis supaya fasilitas umum dapat difungsikan dengan baik.

Setiap bangunan atau fasilitas memiliki fungsi tersendiri seperti fungsi utama, pendukung dan pelengkap. Untuk penjelasan fungsi bangunan apartemen bisa simak ulasan di bawah ini.

Utama

Fungsi utama yaitu lebih dominan dalam sebuah rumah tahap terhadap jumlah penghuni atau pemukiman. Selayaknya rumah biasa, pengelola memberikan ruangan untuk difungsikan berbagai macam aktivitas secara rutin. Adapun beberapa jenis aktivitas dari fungsi utama, antara lain.

  • Tidur
  • Makan
  • Menerima tamu
  • Berinteraksi dengan penghuni lain
  • Bekerja
  • Bermain bersama anak
  • Memasak

Pendukung

Fungsi pendukung adalah fungsi sekunder lalu ditambahkan fasilitas pendukung untuk menambah kenyamanan para penghuni ketika melangsungkan kegiatan utamanya. Berikut ini adalah jenis bangunan dari fungsi pendukung.

  • Fasilitas olahraga
    • Ruangan fitness
    • Kolam renang
    • Jogging
  • Fasilitas kesehatan
    • Klinik
    • Apotik
    • Dokter
  • Fasilitas komersial
    • Minimarket
    • Restoran
    • Salon
  • Fasilitas anak
    • Tempat penitipan anak
    • Area bermain
    • Area sekolah atau PAUD

Pelengkap

Fungsi pelengkap adalah untuk melengkapi berlangsungnya fungsi pendukung supaya mendapatkan kenyamanan. Maka dari itu, pengelola rumah tapak membangun beberapa fasilitas untuk fungsi pelengkap seperti berikut.

  • Ruangan administrasi
  • Ruang cleaning service
  • Ruang satpam
  • Ruang kelistrikan
  • Gudang

Contoh Tipe Apartemen

Contoh Tipe Apartemen
Source image: disway

Setelah tahu penjelasan secara lengkap tentang apartemen, mungkin ada beberapa dari kamu ingin memilikinya. Sebelum membeli, sebaiknya menentukan tipe dengan menyesuaikan jumlah orang hunian serta ukuran ruangan.

Dengan demikian, kami akan membagikan contoh tipe apartemen yang bisa dijadikan referensi. Berikut di bawah ini adalah contoh tipe dan penjelasan lengkapnya.

Tipe Studio

Tipe Studio apartemen
Source image: rumah

Tipe studio adalah paling umum dan populer di Indonesia. Karena tipe ini hanya terdiri dari satu ruangan mencakup fungsional seperti kamar tidur, dapur, lemari pakaian, kamar mandi dan lain sebagainya. Ukuran tipe studio yaitu 30 meter persegi.

Tipe Alcove

Tipe Alcove Apartemen
Source image: tanganketiga

Tipe alvoce memiliki ukuran lebih luas dengan denah lantai melengkung seperti huruf L, di mana area tempat tidur terletak pada tikungan sehingga ruangan lainnya bisa difungsikan lainnya. Biasanya, tipe ini digemari oleh penghuni baru saja menikah.

Tipe Konvertibel

Tipe Konvertibel apartemen
Source image: skandinavia

Tipe kovertibel sangat cocok untuk kamu yang tinggal sendiri maupun berdua karena hanya memiliki 1 ruangan kamar tidur selayaknya tipe studio. Hanya saja, tipe konvertibel memiliki ukuran lebih luas sehingga bisa ditambahkan barang furniture lainnya.

Tipe Junior 1 Kamar Tidur

Tipe Junior 1 Kamar Tidur apartemen
Source image: eastparchotel

Tipe junior 1 kamar tidur sangat cocok untuk tinggal sendiri dengan ukuran ruangan lebih luas. Bukan kamar tidur saja, tetapi ada ruangan dapur, tempat makan, kamar mandi dan lain sebagainya.

Tipe 2 Kamar Tidur

Tipe 2 Kamar Tidur apartemen
Source image: hydeliving

Jika tipe junior 1 kamar tidur tidak cukup untuk kebutuhan, maka bisa memilih tipe 2 kamar tidur dengan contoh denah di atas. Sama halnya tipe 1 kamar tidur yaitu memiliki ruangan dapur, area bermain anak, ruang tamu dan lain sebagainya.

Tipe Duplex atau Triplex

Tipe Duplex atau Triplex apartemen
Source image: pudjiadiprestige

Tipe duplex atau triplek akan mendapatkan ruangan pada umumnya yaitu kamar tidur, kamar tidur anak, dapur dan lain sebagainya. Perbedaannya yaitu duplex terletak 2 lantai dan triplek 3 lantai. Namun, di Indonesia tipe tersebut jarang dijumpai.

Tipe Klasik

tipe klasik apartemen
Source image: arsitag

Tipe apartemen terakhir yaitu tipe klasik yang memiliki ukuran lebih luas dibandingkan tipe lainnya dengan 3 kamar tidur, dapur dan lain sebagainya. Tapi, contoh tipe ini sangat langka di Indonesia karena hanya tersedia di Eropa maupun Amerika.

Kesimpulan

Jadi, kesimpulan dari apartemenin.com terkait pengertian apa itu apartemen bahwa ada hal-hal penting yang harus diketahui mulai dari karakteristik, fungsi, kelebihan dan kekurangan. Semoga ulasan di atas dapat dijadikan pertimbangan sebelum beli apartemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *